The best thing about existence is that any moment in time can be a point of beginning to anything

Apakah gradient PCR sama dengan VeriFlex?

Tidak, meskipun keduanya digunakan untuk mengoptimalkan suhu dalam PCR, mereka tidak sepenuhnya sama. Gradient PCR memungkinkan variasi suhu di seluruh blok termal untuk menemukan suhu anil yang optimal. Sedangkan VeriFlex adalah teknologi blok termal yang lebih fleksibel—memberikan Anda kemampuan untuk mengatur beberapa suhu berbeda secara presisi di zona yang terpisah. Jadi, kalau Gradient PCR seperti mencari suhu yang tepat di satu lintasan, VeriFlex lebih seperti mengatur suhu di beberapa area sekaligus, memberikan kontrol lebih detail untuk setiap eksperimen.

Apakah perbedaan penggunaan cell factory systems dari thermofisher scientific dengan bioreaktor?

Cell Factory Systems cocok untuk kultur sel adherent dalam skala menengah, seperti produksi stem cell, dengan desain bertingkat yang hemat ruang. Sementara itu, bioreaktor dapat digunakan untuk sel suspensi maupun adherent, menawarkan kontrol lebih tinggi terhadap lingkungan kultur dan ideal untuk produksi skala besar dengan otomatisasi yang lebih kompleks.

Apa fungsi normalisasi ROX dalam running real-time PCR?

ROX digunakan sebagai dye referensi pasif dalam real-time PCR untuk menormalkan variasi sinyal fluoresensi yang mungkin terjadi karena perubahan volume atau intensitas sinyal antar-well. Ini membantu memastikan hasil kuantifikasi PCR lebih akurat dan konsisten.

Pada PCR multiplex yang memiliki nilai Tm yang berbeda-beda seringkali menimbulkan hasil annealing target yang tidak sesuai (umumnya hanya ada 1 ataupun tidak muncul kedua targetnya). Bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut?

Pertama-tama, bila ingin melakukan Multiplex PCR, maka Design Primer untuk semua target harus diupayakan agar Tmnya berkisar 1-2 oC saja selisihnya, agar bisa diamplifikasi dengan menggunakan nilai suhu yang sama. Pastikan untuk masing-masing target (set primer) teramplifikasi dengan baik. Kedua, optimasi konsentrasi masing-masing Primer harus dilakukan sebelumnya, dengan membuat serial konsentrasi primer final (uM) dan mengkombinasikan semua target (set primer) dalam satu reaksi. Semua target harus teramplifikasi dan diperoleh konsentrasi terbaik untuk masing-masing primer.

Kalau ukuran product PCR nya kurang dari 1 kb, berapa waktu optimal yg digunakan di ekstension?

Durasi step ekstension, selain dipengaruhi ukuran produk PCR nya, juga bergantung pada enzim DNA Polymerase yang digunakan. Setiap DNA Pol memiliki kecepatan polimerasi yang berbeda-beda. Contohnya : Taq DNA Polymerase memiliki kecepatan 1 min/kb, sementara Pfu DNA polymerase memiliki kecepatan 2 min/kb. Apabila DNA Pol nya telah diketahui maka durasi ekstension bisa ditentukan. Misal digunakan Taq DNA Pol untuk membuat produk 1kb diperlukan extension selama minimal 1 menit.

Bagaimana metode validasi yang tepat utk pcr konvensional yg kontrol positifnya tdk ada di indonesia. Bagaimana mengambil nilai konfirmasi dalam pengujian PCR, apakah sama dgn metode kimia?

Solusi yang pertama, Anda dapat membeli DNA sintetik yang sequennya sesuai dengan kontrol positif yang dibutuhkan. Solusi lainnya, dapat digunakan sampel positif yang sebelumnya sudah terkonfirmasi dengan sequencing.

Mengapa Sekuensing Gen S Merupakan Kunci dalam Surveilans SARS-COV-2?

Surveilans epidemiologi global merupakan langkah yang vital untuk memahami evolusi dari virus patogen dan memantau perubahan pada kemampuan penularan, virulensi dan patologi penyakitnya. Metode molekuler seperti Real-Time Polymerase Chain Reaction ( RT-PCR) dan Next Generation Sequencing (NGS) memungkinkan pengujian laboratorium yang cepat dan meluas untuk menentukan prevalensi dari SARS-CoV-2 dalam populasi. Namun, munculnya strain baru dari mutasi genetik menandakan bahwa sekuensing merupakan kunci untuk surveilans SARS-CoV-2. Seiring para peneliti melacak evolusi virus ini, mereka juga harus memahami, bahwa mutasi yang terjadi tidak hanya mempengaruhi perilaku dan inefektivitas virus tersebut, namun mutasi juga dapat berpengaruh pada deteksi SARS-CoV-2.

Kapan kita harus menggunakan refrigerated microcentrifuge?

Refrigerated microcentrifuge diperlukan saat bekerja dengan sampel yang sensitif terhadap suhu, seperti protein, enzim, atau DNA/RNA, untuk mencegah degradasi selama proses sentrifugasi. Gunakan alat ini jika suhu dingin perlu dipertahankan, terutama dalam eksperimen biologi molekuler atau biokimia.